Langsung ke konten utama

Berpuasa namun Badan Terasa Letih? Ini solusinya

Pada saat minggu pertama menjalankan puasa tubuh merasa lemas, ini adalah fase awal dimana tubuh perlu adaptasi, karena fase tersebut terdapat penurunan kadar gula yang ada di dalam tubuh, yang kemudian tubuh akan terasa tidak berenergi. Walaupun hal tersebut tidak berbahaya, namun rasa letih yang Anda alami merupakan tanda dimana tubuh merasakan dehidrasi. Dehidrasi mengakibatkan pusing, tubuh lesu, mulut kering, jarang buang air kecil, dan merasakan kelelahan.

      Melalui puasa, seseorang dapat mengistirahatkan kerja organ pencernaan dan sebagai sarana detoksifikasi, detoktifikasi adalah proses pembuangan racun secara alami yang ada di tubuh. Jika kita amati dengan baik bahwa puasa dapat menghilangkan rasa lelah, bahkan dengan berpuasa tubuh akan menjadi sehat, dengan tetap memenuhi asupan gizi yang seimbang bagi tubuh. Jadi jangan sampai khawatir badan Anda terasa lemas dan kelaparan saat berpuasa. Dengan mematuhi asupan gizi yang seimbang bagi tubuh saat berpuasa, maka niscaya tubuh Anda tetap fit untuk menjalankan ibadah puasa.

Pola makan yang sebelumnya tiga kali sehari, pagi, siang dan malam akan mengalami perubahan, yakni pada jam-jam tertentu seperti di waktu sahur dan saat berbuka, bahkan di antara jeda sahur dan buka kita tidak boleh makan bahkan minum. Oleh sebab itu, hal apa yang perlu dilakukan agar tubuh tidak lemas saat berpuasa sehingga bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya, lalu apa saja hal yang perlu dilakukan:

1.       Memperhatikan Pola Makanan Sehat ketika Sahur

Memilih makanan yang memiliki  gizi seimbang akan bertahan lama di dalam tubuh, seperti makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin. Mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan karbohidrat yang kompleks seperti nasi merah, oat, dan roti gandum. Pemilihan makanan yang memiliki kandungan karbohidrat yang kompleks dapat mencerna energi dengan lambat selama menjalankan puasa. Dengan memilih asupan makanan yang memiliki kandungan karbohidrat akan menstabilkan kadar gula darah selama berpuasa, sehingga menjadikan tubuh tidak gampang lapar. Saat sahur perlu juga untuk mengkonsumsi buah dan sayuran yang banyak memiliki serat, seperti alpukat, kacang almond, pisang, wortel, dan lain sebagainya. Kandungan serat akan membuat perut tidak mudah lapar. Dan perlu dibatasi mengkonsumsi makanan yang dalam prosesnya lebih ke penggorengan agar tidak gampang lapar.

kini ada produk yang sangat bagus yang mencakup dari vitamin, karbohidrat, protein, mineral, serat, tiamin, vitamin, asam folat, dan riboflavin yang terkandung dalam produk Purefit, jadi Mimin sangat merekomendasikan untuk Anda mengkonsumsi Purefit ketika sahur agar tidak cepat lapar ketika menjalankan Ibadah Puasa. Kalau Anda ingin menikmati produk Purefit silahkan Klik di Sini

2.       Memperhatikan Pola Makan sehat Ketika Berbuka Puasa

Selain menerapkan pola makan sehat saat sahur, Anda juga perlu memperhatikan pola makanan yang dapat menunjang Kesehatan tubuh dengan mengawali mengkonsumsi makanan yang manis-manis seperti mengkonsumsi buah kurma, bagi anda yang mengalami ngilu gigi saat mengkonsumsi kurma, anda tidak perlu khawatir karena ada produk Purefit yang memiliki kandungan dari buah kurma. Selain itu perlu menghindari mengkonsumsi makanan secara berlebih karena dapat memicu rasa malas, kantuk, dan gangguan pencernaan.

3.       Mengelola Pola Tidur

Mengelola pola tidur yang baik menjadikan tubuh anda tetap bugar dalam menjalankan puasa, disamping itu perlu juga tidak melarutkan waktu untuk begadang dan tidak tidur kurang dari 4 jam setiap malam. Untuk menambah suasana yang nyenanyak saat tidur, lampu kamar bisa diredupkan dan mengatur suhu kamar agar senantiasa sejuk dan menyenangkan.

4.       Mencukupi Kebutuhan Air dalam Tubuh

Mencukupi kebutuhan air untuk dikonsumsi sangat penting bagi anda yang menjalankan puasa agar tetap fit, sebab kebutuhan air mineral yang perlu masuk ke dalam tubuh mencapai 2-3 liter setiap harinya, atau setara dengan 8 gelas. Agar bisa konsisten mencukupi kebutuhan air dalam tubuh, anda bisa mengimplementasikan rumus 2-4-2. Maksudnya adalah 2 gelas ketika berbuka puasa, 4 gelas ketika hendak tidur, 2 gelas ketika sahur.

5.       Menghindari Makanan Asin

Mengurangi mengkonsumsi makanan asin atau makanan yang dalam proses pengolahannya ditambah garam karena akan menjadikan anda cepat haus saat berpuasa, seperti mengkonsumsi telur asin, ikan asin, junk food, dan makanan kaleng.

6.       Olahraga

Jangan sampai bermalas-malasan menjalankan aktivitas dikarenakan sedang berpuasa, justru dengan melakukan olahraga dapat menstabilkan metabolisme dalam tubuh, waktu yang baik  untuk menjalankan olahraga adalah sore hari menjelang berbuka puasa, walaupun itu hanya sekedar berjalan kaki selama 30 menit.

  Dari penjelasan di atas memberikan gambaran bahwa saat menjalankan puasa tubuh sangat memerlukan energi, baik itu melalui pola makan sehat yang dapat menunjang kebugaran tubuh, pola tidur yang terkonsep, mengatur pola minum yang tepat, bahkan jangan sampai bermalas-malasan dalam beraktivitas hanya karena sedang menjalankan puasa. Tetap semangat dan penuhi nutrisi tubuh anda agar tetap fit saat berpuasa. "Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bagi yang Menjalankan". 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awas! Diabetes Mengancam Komplikasi

          Berdasarkan data yang dirangkum Internasional Diabetes federation (IDF), bahwa Indonesia memiliki jumlah penderita diabetes tipe satu dan paling banyak di Asia Tenggara, dengan rincian sebanyak 41,813 jiwa pada tahun 2022. Data tersebut dirinci 26.781 jiwa menderita diabetes tipe satu di usia 20-59 tahun, 13.311 diderita umur di bawah 20 tahun, sedangkan penderita sebanyak 1.721 jiwa diderita umur di atas 60 tahun.

Cara Jitu Gula Darah Auto Turun

       Gula darah tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes dan masalah kardiovaskular (penyakit gangguan pembuluh darah dan jantung, yang mengakibatkan munculnya penyakit gagal jantung,  serangan jantung, hingga stroke ). Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kestabilan kadar gula dalam darah. Berdasarkan data WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) tahun 2016, diabetes merupakan penyebab kematian nomor empat di Indonesia.

Waspada! 6 Penyakit Berbahaya Akibat Obesitas yang Dibiarkan

        Memiliki berat badan yang berlebih dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit. Apabila dibiarkan akan mengancam jiwa. Masih tidak percaya? bahwa obesitas sejatinya sedang mengintai Anda. Namun, sebelum membahas penyakit berbahaya yang disebabkan obesitas, Anda perlu mengetahui apakah Anda obesitas atau tidak.         Anda bisa dikatakan overweight atau memiliki berat badan yang lebih ketika BMI lebih banyak dari 25. Namun ketika angkanya mencapai 30 bahkan lebih, berarti Anda sudah masuk pada kategori obesitas yang wajib Anda waspadai. Lalu bagaimana cara menghitung BMI? BMI bisa disebut sebagai IMT atau Indeks massa tubuh, Anda perlu menggunakan rumus ini untuk mengetahui BMI. BMI = berat badan : tinggi x tinggi.           Ada dua tipe obesitas. Pertama, obesitas yang sering terjadi pada pria yang memiliki perut buncit dan badan seperti gentong, obesitas ini disebut sebagai tipe sentral. Adapun yang kedua yakni obesitas yang sering terjadi pada wanita yang mengalami