Langsung ke konten utama

Mistisme dalam Daun Kelor yang dipercaya Bisa Menangkal Energi Negatif

       


    Tanaman kelor memiliki banyak manfaat kesehatan dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional di banyak negara, seperti di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tinggi pohon tanaman ini adalah 7-11 meter. Daun kelor berbentuk lonjong dan salah satu batangnya beruas-ruas kecil. Bunganya berwarna putih kekuningan dan pelepahnya berwarna hijau; Bunga ini muncul sepanjang tahun dengan aroma yang harum. Buah kelor yang berbentuk segitiga memanjang disebut kelentang.

    Ternyata selain memiliki kandungan vitamin, nutrisi, dan mineral, daun kelor juga mengandung senyawa aktif yang berguna untuk mencegah sel kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan benzyl isothiocyanate pada tanaman kelor efektif mencegah perkembangan kanker.  Tim peneliti Korea Selatan bahkan mempelajari ekstrak daun kelor yang dilarutkan dalam air yang diberikan kepada pasien kanker hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 96,7% sel kanker hati dapat mati karena ekstrak daun kelor.  

   Daun kelor juga dapat dimakan dan biasanya digunakan sebagai bahan makanan atau minuman.  Selain memiliki manfaat bagi Kesehatan tubuh, daun kelor ternyata memiliki nilai magis yang dipercaya masyarakat secara turun temurun untuk menangkal hal-hal yang memiliki energi negatif. Adapun mitos yang masih kental tentang mistisme yang dimiliki daun kelor antara lain:

1. Menghilangkan Kedigdayaan Seseorang ketika Menjelang Wafat  

   Masyarakat yang masih mengikuti budaya dan tradisi, daun kelor dipandang sebagai media penyembuahan orang yang memiliki penyakit atau sebagai media untuk melepaskan kesaktian seseorang yang hendak wafat dari tubuhnya.

2. Mengusir Roh Jahat dan Santet

    Masyarakat yang masih memegang kepercayaan leluhur sering memanfaatkan daun kelor untuk menangkal energi negatif atau menangkal hal-hal buruk di sekitar rumah. Salah satunya adalah pengobatan terhadap orang yang sudah lama sakit tanpa mengetahui penyebab penyakitnya dan sering dikatakan sebagai korban santet dan ilmu hitam. Selain menangkal santet, daun kelor diyakini bisa sebagai media untuk mengusir roh jahat dan tolak bala. Biasanya beberapa tangkai daun kelor akan diletakkan di depan pintu rumah agar energi negatif tidak masuk ke dalam rumah. 

  3. Mampu Melemahkan Kesaktian

    Pengaruh mitos bahwa daun kelor dapat mengalahkan mahluk halus sangat merasuk ke dalam benak masyarakat Nusantara, termasuk para pendekar sakti yang diberdayakan oleh mahluk halus tersebut. Mitos ini pun menggerogoti mereka, dan mereka sangat yakin bahwa kesaktian mereka akan hilang begitu bertemu dengan daun kelor.  

    Bagi Anda yang masih mempercayai mitos tersebut tentunya sulit untuk melepaskan kepercayaan mistsisme yang terkandung di dalam daun kelor, tidak menutup kemungkinan anda perlu juga untuk mengetahui manfaat yang lebih yang dimiliki daun kelor, seperti kandungan Mengandung vitamin dan nutrisi, serta zat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, seperti antioksidan, protein, magnesium, zat anti radang, dan sumber fitonutrien lainnya yang bermanfaat bagi Kesehatan tubuh. Menurut penelitian, daun kelor mengandung vitamin C 7 kali lebih banyak dari jeruk, kalsium 17 kali lebih banyak dari susu, vitamin A 10 kali lebih banyak dari wortel dan potasium 15 kali lebih banyak dari pisang.

       Bagi Anda yang sibuk banyak aktivitas baik itu kerja atau lainnya sehingga tidak sempat untuk mengolah daun kelor sebagai makanan atau minuman yang dapat Anda konsumsi, mimin punya rekomendasi untuk Anda agar lebih cepat mengkonsumsi daun kelor yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh Anda, terlebih bagi Anda yang masih mempercayai tentang mitos daun kelor seperti yang sudah saya jelaskan di atas, Anda wajib mengkonsumsi produk Purefit yang memiliki kandungan daun kelor, dengan harapan bukan hanya menyehatkan tubuh secara lahiriyyah, akan tetapi juga secara batin. Untuk mendapatkan produk ini, silahkan KLIK DI SINI. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awas! Diabetes Mengancam Komplikasi

          Berdasarkan data yang dirangkum Internasional Diabetes federation (IDF), bahwa Indonesia memiliki jumlah penderita diabetes tipe satu dan paling banyak di Asia Tenggara, dengan rincian sebanyak 41,813 jiwa pada tahun 2022. Data tersebut dirinci 26.781 jiwa menderita diabetes tipe satu di usia 20-59 tahun, 13.311 diderita umur di bawah 20 tahun, sedangkan penderita sebanyak 1.721 jiwa diderita umur di atas 60 tahun.

Cara Jitu Gula Darah Auto Turun

       Gula darah tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes dan masalah kardiovaskular (penyakit gangguan pembuluh darah dan jantung, yang mengakibatkan munculnya penyakit gagal jantung,  serangan jantung, hingga stroke ). Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kestabilan kadar gula dalam darah. Berdasarkan data WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) tahun 2016, diabetes merupakan penyebab kematian nomor empat di Indonesia.

Waspada! 6 Penyakit Berbahaya Akibat Obesitas yang Dibiarkan

        Memiliki berat badan yang berlebih dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit. Apabila dibiarkan akan mengancam jiwa. Masih tidak percaya? bahwa obesitas sejatinya sedang mengintai Anda. Namun, sebelum membahas penyakit berbahaya yang disebabkan obesitas, Anda perlu mengetahui apakah Anda obesitas atau tidak.         Anda bisa dikatakan overweight atau memiliki berat badan yang lebih ketika BMI lebih banyak dari 25. Namun ketika angkanya mencapai 30 bahkan lebih, berarti Anda sudah masuk pada kategori obesitas yang wajib Anda waspadai. Lalu bagaimana cara menghitung BMI? BMI bisa disebut sebagai IMT atau Indeks massa tubuh, Anda perlu menggunakan rumus ini untuk mengetahui BMI. BMI = berat badan : tinggi x tinggi.           Ada dua tipe obesitas. Pertama, obesitas yang sering terjadi pada pria yang memiliki perut buncit dan badan seperti gentong, obesitas ini disebut sebagai tipe sentral. Adapun yang kedua yakni obesitas yang sering terjadi pada wanita yang mengalami