Langsung ke konten utama

Penanganan Asam Lambung Agar tidak Parah

        Lambung memiliki cairan yang dapat membantu dalam pencernaan. Cairan tersebut dikenal sebagai asam lambung. Asam lambung yang ada di tubuh terdiri dari natrium klorida (NaCi), Kalium Klorida (KCI), dan asam klorida (HCI). Asam lambung ferfungsi sebagai pembantu pemecah protein dalam makanan yang kemudian menjadi nutrisi dan dapat di serap oleh tubuh.

          Cairan asam lambung diproduksi oleh lambung yang dipengaruhi beberapa faktor seperti stress, obat-obatan, makanan, dan tukak lambung. Asam lambung yang kurang dipicu oleh pola makan yang buruk, konsumsi gula yang berlebihan, dan makan terlalu cepat. Sehingga kemudian menyebabnya kurangnya penyerapan nutrisi dan masalah pencernaan. Begitu sebaliknya. Jika asam lambung naik, maka akan mengakibatkan rusaknya saluran yang ada di atas lambung, terlebih kerongkongan. Asam lambung naik diakibatkan sering mengkonsumsi makanan yang pedas, telat makan, mengkonsumsi makanan yang berlemak, dan lain sebagainya.

          Umumnya penyakit asam lambung dikenal sebagai penyakit magg, maag yang sering berulang bisa menjadi tanda GERD (gastroesophageal reflux disease) yaitu lapisan saluran pencernaan yang teriritasi akibat paparan asam lambung. Beberapa gejala yang dapat terjadi saat Anda mengalami masalah asam lambung adalah:

   1. Merasa sakit nyeri di ulu hati biasanya terjadi di bagian atas perut dan di bawah tulang dada. Biasanya nyeri ini ditandai setelah Anda mengkonsumsi makanan atau bisa terjadi pada saat Anda kosong dan belum mengkonsumsi makanan.

  2.  Perut kembung dapat memicu terjadinya asam lambung, sebab jika gas terperangkap dalam perut dan jumlahnya banyak, maka kemungkinan besar Anda akan merasakan perut kembung dan terasa penuh.

    3. Saat Anda mengkonsumsi makanan, namun Anda merasa ingin mual dan muntah. Hal ini menjadi pemicu Anda terkena asam lambung.

   4. Asam lambung yang naik menuju kerongkongan akan menimbulkan rasa sakit bahkan terbakar di kerongkongan sehingga menimbulkan rasa sakit ditenggorokan, kondidi ini disebut sebagai refluks asam.

   5. Saat Anda mengalami susah untuk tidur bisa menjadi pemicu terjadinya penyakit asam lambung, sebab asam lambung akan naik menuju kerongkongan, sehingga Anda susah tidur dan sering terbangun saat tengah malam.

              Anda bisa mencegah penyakit asam lambung dengan cara:

  1. Mengkonsumsi makanan dengan porsi namun konsisten (sering). Dibanding mengkonsumsi makanan yang banyak namun dalam satu waktu.

   2. Anda perlu menghindari makanan berlemak, pedas, cokelat, asin, dan asam. Karena bisa memicu terjadinya asam lambung.

    3. Anda perlu menghindari minuman yang dapat memicu terjadinya asam lambung, seperti minuman yang beralkohol, the, dan kopi.

    4. Ketika anda mengkonsumsi makanan, sangat diperlukan untuk mengunyak secara perlahan dan jangan sampai makan terlalu cepat.

   5. Bagi Anda yang hobi makan malam yang telalu berdekatan dengan waktu tidur, mulai sekarang rubahlah pola waktunya. Berikan waktu setidaknya 2 jam setelah makan sebelum tidur.

   6. Anda yang masih sering merokok namun memiliki asam lambung, mulai sekarang jauhi rokok Anda atau asam lambung yang akan mendekati Anda dan memperburuk Kesehatan Anda.

   7. Anda perlu mengurangi stress. Sebab ketika anda stress dapat memperburuk asam lambung. Cobalah lakukan hal positif yang dapat membantu menciptakan mood baik Anda.

         Dari penjelasan di atas perlu Anda terapkan di dalam pola gaya hidup sehat Anda, seperti tidak merokok, olahraga teratur dan mengelola stres juga dapat membantu mengurangi produksi asam lambung. Namun, jika gejala terus berlanjut atau memburuk, sebaiknya konsultasikan ke dokter secara teratur untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat berdasarkan keadaan Anda masing-masing.  Namun itu sangat merepotkan sekali jika harus terus mengunjungi dokter secara teratur, bahkan harus minum obat secara teratur itu sangat menyiksa. Apalagi obat kimia memiliki efek samping yang buruk untuk tubuh kita.

         Tapi tenang saja. Kami selalu kasih solusi buat hidup anda biar terhindar  bahkan mengobati asam lambung  dengan nikmat tanpa ribet tanpa obat yaitu dengan Purefit bubur instan yang nikmat, sehat dan kaya manfaat asam lambung pun minggat. 

       Purefit dengan bahan umbi garut, daun kelor, madu murni yang rendah glukosa, kurma asli , curcuma, kayumanis semua bagus untuk mengatasi asam lambung. Kalau ingin tahu lebih banyak tentang purefit. Klik disini

      Terimaksih semoga artikel ini bermanfaat untuk anda, jaga diri dengan cara menjaga pola hidup dan pola makan, sehat selalu Indonesia.

 

             


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awas! Diabetes Mengancam Komplikasi

          Berdasarkan data yang dirangkum Internasional Diabetes federation (IDF), bahwa Indonesia memiliki jumlah penderita diabetes tipe satu dan paling banyak di Asia Tenggara, dengan rincian sebanyak 41,813 jiwa pada tahun 2022. Data tersebut dirinci 26.781 jiwa menderita diabetes tipe satu di usia 20-59 tahun, 13.311 diderita umur di bawah 20 tahun, sedangkan penderita sebanyak 1.721 jiwa diderita umur di atas 60 tahun.

Cara Jitu Gula Darah Auto Turun

       Gula darah tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes dan masalah kardiovaskular (penyakit gangguan pembuluh darah dan jantung, yang mengakibatkan munculnya penyakit gagal jantung,  serangan jantung, hingga stroke ). Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kestabilan kadar gula dalam darah. Berdasarkan data WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) tahun 2016, diabetes merupakan penyebab kematian nomor empat di Indonesia.

Waspada! 6 Penyakit Berbahaya Akibat Obesitas yang Dibiarkan

        Memiliki berat badan yang berlebih dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit. Apabila dibiarkan akan mengancam jiwa. Masih tidak percaya? bahwa obesitas sejatinya sedang mengintai Anda. Namun, sebelum membahas penyakit berbahaya yang disebabkan obesitas, Anda perlu mengetahui apakah Anda obesitas atau tidak.         Anda bisa dikatakan overweight atau memiliki berat badan yang lebih ketika BMI lebih banyak dari 25. Namun ketika angkanya mencapai 30 bahkan lebih, berarti Anda sudah masuk pada kategori obesitas yang wajib Anda waspadai. Lalu bagaimana cara menghitung BMI? BMI bisa disebut sebagai IMT atau Indeks massa tubuh, Anda perlu menggunakan rumus ini untuk mengetahui BMI. BMI = berat badan : tinggi x tinggi.           Ada dua tipe obesitas. Pertama, obesitas yang sering terjadi pada pria yang memiliki perut buncit dan badan seperti gentong, obesitas ini disebut sebagai tipe sentral. Adapun yang kedua yakni obesitas yang sering terjadi pada wanita yang mengalami