Langsung ke konten utama

7 Gaya Hidup Sehat yang Harus diketahui Penderita Obesitas

        Sejak tahun 2010 sampai 2018 peningkatan obesitas di Indonesia sangat signifikan. Pada tahun 2010 penderita obesitas mencapai 11,7 persen rata-rata terjadi pada usia remaja yakni pada usia 18 tahun ke atas. Selanjutnya di tahun 2013 terjadi lonjakan, yakni mencapai 15,4 persen. Dan di tahun 2018 lonjakan penderita obesitas semakin bertambah, yakni mencapai 21,8 persen. Berdasarkan pengamatan yang dikemukakan Congres on Obesity Austria di Vienna, menyatakan bahwa penduduk Dunia diperkirakan akan terkena obesitas di tahun 2045 dengan prosentase 22 persen.

        Peringatan hari obesitas sedunia dilaksanakan setiap tanggal 4 Maret. Alasan diadakan peringatan hari obesitas sedunia guna untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat global tentang pentingnya mengobati serta mencegah obesitas. Perlu diketahui, ternyata obesitas bisa menyerang bukan hanya orang dewasa saja, namun bisa terjadi pada anak-anak. Bahkan apabila sudah terjadi pada anak-anak namun tidak diperhatikan secara khusus oleh orang tua, akan berlanjut di usia dewasa. Anak-anak yang terdapmak obesitas akan mempengaruhi kesehatan fisik dan psikis sehingga rawan terjadinya depresi, karena merasa memiliki harga diri dan citra yang buruk.

       Oleh karenanya perlu kesadaran bersama dalam menjaga pola hidup sehat yang dapat mencegah terjadinya obesitas. Di bawah ini merupakan kiat-kiat pola hidup sehat agar terhindar obesitas:

1.       Istirahat

        Istirahat yang cukup juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tidur yang cukup membantu memperbaiki sel-sel tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Disarankan untuk tidur minimal 7-8 jam setiap malam. 

2.       Hindari Makan secara Berlebih

      Makan berlebihan seringkali menjadi penyebab utama obesitas. Makan saat Anda lapar dan berhenti saat Anda merasa kenyang adalah prinsip dasar yang harus diikuti. Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu.

3.       Mengkonsumsi Makanan yang Sehat

               Pola makan yang  sehat sangat penting untuk menghindari obesitas. Anda sebaiknya memilih makanan yang tinggi nutrisi dan rendah kalori, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Kurangi atau hindari makanan tinggi kalori, gula dan lemak jenuh seperti junk food dan soda. 

4.       Konsisten Berolahraga

         Olahraga teratur sangat penting untuk menghindari obesitas. Disarankan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari untuk membakar kalori dan meningkatkan metabolisme. Olahraga yang bisa dilakukan seperti bersepeda, jogging, jalan kaki, atau berenang. 

5.       Mengurangi stres

     Stres dapat memicu keinginan untuk makan berlebihan dan meningkatkan produksi hormon yang dapat menyebabkan lemak menumpuk di dalam tubuh. Cobalah untuk mengurangi stres dengan melakukan aktivitas yang membantu Anda rileks, seperti berkebun, yoga, dan meditasi.

6.       Minum Air Putih yang Cukup

     Air adalah sumber kelembaban terbaik dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Cobalah untuk minum air putih setidaknya 8 gelas air setiap hari. 

7.       Menghindari Merokok

      Merokok tidak hanya merusak paru-paru dan saluran udara, tetapi juga dapat melemahkan metabolisme. Hal ini dapat menyebabkan lemak menumpuk di dalam tubuh. Cobalah berhenti merokok atau kurangi penggunaan tembakau secara bertahap. 

      Obesitas merupakan masalah kesehatan yang saat ini mendapat perhatian dan diakui sebagai penyakit oleh ahli  kesehatan Dunia. Pasalnya, jumlah kasus obesitas mengalami peningkatan secara signifikan dari tahun ke tahun, seperti data yang telah tersaji di atas, bahkan berlipat ganda. Jumlah kasus yang terus meningkat tentu saja menjadi perhatian para ahli kesehatan, karena dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru dan akan berujung pada kematian, mengerikan bukan?. 

      Oleh sebab itu, kiat hidup sehat sebagaimana yang telah terpapar di atas perlu Anda terapkan agar terhindar dari obesitas. Disamping itu pula, Anda perlu mengkonsumsi makanan rendah kalori seperti mengkonsumsi bubur Instan Purefit, sangat cocok bagi anda yang sedang berusaha sekuat tenaga menurunkan berat badan akibat obesitas.

       Tetap semangat pejuang Kesehatan, Anda adalah harapan bangsa ini. Untuk lebih lanjut mendapatkan bubur instan purefit, silahkan KLIK DI SINI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awas! Diabetes Mengancam Komplikasi

          Berdasarkan data yang dirangkum Internasional Diabetes federation (IDF), bahwa Indonesia memiliki jumlah penderita diabetes tipe satu dan paling banyak di Asia Tenggara, dengan rincian sebanyak 41,813 jiwa pada tahun 2022. Data tersebut dirinci 26.781 jiwa menderita diabetes tipe satu di usia 20-59 tahun, 13.311 diderita umur di bawah 20 tahun, sedangkan penderita sebanyak 1.721 jiwa diderita umur di atas 60 tahun.

Cara Jitu Gula Darah Auto Turun

       Gula darah tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes dan masalah kardiovaskular (penyakit gangguan pembuluh darah dan jantung, yang mengakibatkan munculnya penyakit gagal jantung,  serangan jantung, hingga stroke ). Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kestabilan kadar gula dalam darah. Berdasarkan data WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) tahun 2016, diabetes merupakan penyebab kematian nomor empat di Indonesia.

Waspada! 6 Penyakit Berbahaya Akibat Obesitas yang Dibiarkan

        Memiliki berat badan yang berlebih dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit. Apabila dibiarkan akan mengancam jiwa. Masih tidak percaya? bahwa obesitas sejatinya sedang mengintai Anda. Namun, sebelum membahas penyakit berbahaya yang disebabkan obesitas, Anda perlu mengetahui apakah Anda obesitas atau tidak.         Anda bisa dikatakan overweight atau memiliki berat badan yang lebih ketika BMI lebih banyak dari 25. Namun ketika angkanya mencapai 30 bahkan lebih, berarti Anda sudah masuk pada kategori obesitas yang wajib Anda waspadai. Lalu bagaimana cara menghitung BMI? BMI bisa disebut sebagai IMT atau Indeks massa tubuh, Anda perlu menggunakan rumus ini untuk mengetahui BMI. BMI = berat badan : tinggi x tinggi.           Ada dua tipe obesitas. Pertama, obesitas yang sering terjadi pada pria yang memiliki perut buncit dan badan seperti gentong, obesitas ini disebut sebagai tipe sentral. Adapun yang kedua yakni obesitas yang sering terjadi pada wanita yang mengalami