Memiliki berat badan yang berlebih dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit. Apabila dibiarkan akan mengancam jiwa. Masih tidak percaya? bahwa obesitas sejatinya sedang mengintai Anda. Namun, sebelum membahas penyakit berbahaya yang disebabkan obesitas, Anda perlu mengetahui apakah Anda obesitas atau tidak. Anda bisa dikatakan overweight atau memiliki berat badan yang lebih ketika BMI lebih banyak dari 25. Namun ketika angkanya mencapai 30 bahkan lebih, berarti Anda sudah masuk pada kategori obesitas yang wajib Anda waspadai. Lalu bagaimana cara menghitung BMI? BMI bisa disebut sebagai IMT atau Indeks massa tubuh, Anda perlu menggunakan rumus ini untuk mengetahui BMI. BMI = berat badan : tinggi x tinggi. Ada dua tipe obesitas. Pertama, obesitas yang sering terjadi pada pria yang memiliki perut buncit dan badan seperti gentong, obesitas ini disebut sebagai tipe sentral. Adapun yang kedua yakni obesitas yang sering terjadi pada wanita yang mengalami
Obesitas menjadi perhatian yang cukup serius oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO ( Word Health Organization ). WHO mencatat bahwa kegemukan yang terjadi pada penderita obesitas dapat mengakibatkan kematian, yakni pada angka kematian mencapai 10,3 persen. WHO menyatakan bahwa angka prosentase kematian yang disebabkan obesitas menempati urutan kelima dari penyebab utama angka kematian di Dunia. Penelitian yang dilakukan Global Burden of Diaseases pada tahun 2014 pernah menulis negara-negara yang memiliki tingkat obesitas paling tinggi. Mirisnya, Indonesia masuk urutan ke-10. Sebagaimana pendapat yang dikemukakan oleh Dr. Budi Wiweko (Manajer Riset Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) bahwa obesitas yang terjadi di Indonesia dipicu pada mengkonsumsi minuman dan makanan yang manis. Oleh sebab itu, agar terhindar dari obesitas Anda perlu mengurangi mengkonsumsi minuman dan makanan yang manis. Pemilihan makanan yang tepat dan sehat perlu diperhati